Apel Siaga Hari Buruh Internasional |
Kurang lebih 5000 orang dari
pukul 06.00 Wib Buruh Dari Perusahan menenggah keatas hingga Perusahaan
Meneggah Kebawah mulai berkumpul di daerah Nogro Industri sesuai rencana akan
melaksanakan pergeseran menuju ke surabaya dengan konvoi beriringan mengunakan
kendarraan sepedah motor hingga bus yang
sudah di siapkan oleh Perusahaan, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) memiliki 10
tuntutan yang akan disuarakan kepada rezim pemerintahan
Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
10
tuntutan tersebut sebagai bentuk protes lantaran kaum buruh secara terus
menerus dihadapkan dengan kenyataan industrial yang semakin meminggirkan buruh.
"Pengusaha terus menerus melakukan efisiensi guna memperkaya diri,"
kata salah satu Pimpinan yang Berorasi, Jumat (1/5/2015). Oleh karena itu,
pada perayaan Hari Buruh Internasional, FPBI membawa 10 tuntutan, sebagai
berikut: 1. Tolak pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 2.
Buat Undang-Undang perlindungan buruh. 3. Buat Peraturan Pemerintah pengganti
Undang-Undang (Perppu) yang menghapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing.
4. Buat Permenakertrans tentang upah proses. 5. Hapuskan sistem upah murah dan
jalankan upah layak nasional yang sama bagi seluruh buruh Indonesia. 6. Tolak
peninjauan upah 5 tahun sekali. 7. Berikan demokrasi seluas-luasnya bagi
rakyat. 8. Berikan subsidi bagi rakyat. 9. Batalkan kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM). 10. Pendidikan, kesehatan dan perumahan yang layak dan gratis. ( Pen Mayangkara ) Praka Basory Wijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar