(Inbate,
21/05/13) Satgas
Yonif linud 503 Mayangkara melakukan
hal positif untuk mengisi waktu luangnya di perbatasn, diantaranya adalah Pos
Inbate dengan mengisi waktu luang mereka
yakni membuat kandang sederhana dan memelihara
ayam potong di perbatasan. Kegiatan ini diharapkan mampu menghilangkan
kejenuhan dan mempunyai nilai ekonimi yang cukup untuk mereka, selain tetep melaksanakan tugas pokok Satgas
Yonif Linud 503 Mayangkara yakni menjaga
perbatasan RI-RDTL serta mencegah terjadinya ilegaloging yang kini marak perbatasan.
Upaya dari anggota Satgas Pos
Inbate kini telah mendapatkan hasil yang cukup maksimal, terbukti dari hasil
panen ayam potong hingga mencapai 580 ekor. Tetapi keberhasilan anggota Satgas
dalam memelihara ayam potong ini bukan tanpa mengalami kendala, melainkan ada
beberapa faktor yang menjadi masalah dan juga ada beberapa ayam yang mati akibat kendala
tersebut. Menurut Danpos Inbate Letda Inf Sirait mengatakan, “ kendala yang kami alami hanyalah masalah
penerangan yakni lampu yang kami gunakan aliran listriknya masih menggunakan
Genset yang hanya bisa dinyalakan sampai pukul 23.00 tetapi masalah ini dapat
kami atasi dengan menerangi ayam menggunakan lapu emergency yang kami bawa dari
Satuan (Home base)” dari 100 ekor ayam yang telah berumur 20 hari, hanya
mati 9 ekor kemudian kami tambah lagi dengan 500 ekor anak ayam potong yang
sekarng sudah berumur 6 hari, dan hanya 11 ekor anak ayam yaqng mati jadi total
ayam yang kami ternak saat ini adalah 580 ekor.
Selain untuk mengisi waktu luang,
kegiatan ini diharapkan mampu memberikan cotoh kepada masyarakat untuk ikut
memelihara ayam potong di perbatasan karena selain mudah dalam hal perawatan
harga jual ayam potong di sini cukup tinggi dan diharapkan mampu membantu
sistim perekonomian masyarakat penduduk perbatasan seta dapat membuka lapangan
kerja baru dan dapat menekan nilai kemiskinan. ( Pen
Satgas )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar