EKSPEDISI MOBIL PINTAR MAYANGKARA DI PERBTASARAN RI-RDTL (Bagian 1)

Mobil Pintar Mayangkara ditengah para pelajar SD Salore

Salah satu wujud perhatian Satgas Pamtas Yonif Linud 503/MK dalam mendukung program pendidikan di perbatasan adalah dengan meluncurkan Mobil Pintar Mayangkara. Sesuai dengan namanya mobil pintar ini secara umum mirip dengan perpustakaan keliling yang pernah ada. Namun yang berbeda dari mobil ini adalah jenis kendaraan yang digunakan yaitu menggunakan jenis kendaraan Isuzu OZ yang biasanya dijumpai di Batalyon-batalyon untuk operasional dinas militer. Dengan sedikit inovasi dan kreatifitas dari prajurit Mayangkara kendaraan dinas milik Yonif Linud 503/18/2 Kostrad tersebut “disulap” menjadi Mobil Pintar Mayangkara dimana selain dilengkapi dengan buku-buku pelajaran, majalah anak, mainan edukasi juga terdapat  Mini LCD TV dan video player pemutar film khusus anak-anak serta bernuansa ilmu pengetahuan.

. Menurut Dansatgas,  Mayor Inf Freddino Janen Silalahi mobil pintar sengaja dihadirkan untuk melayani anak-anak sekolah diperbatasan dimana Satgas Pamtas Yonif Linud 503/MK bertugas sampai dengan 6 (enam) bulan kedepan. Mayor Freddino juga menyampaikan bahwa mobil pintar ini merupakan salah satu jawaban atas beberapa kendala yang dihadapi satuan kami untuk dapat menjangkau seluru pelosok perbatasan. Kami berupaya agar sarana dan fasilitas yang dimiliki dapat berdaya guna di perbatasan, sehingga terwujudlah mobil pintar tersebut.

“Petualangan” Mobil Pintar Mayangkara dimulai dari SDN Inpres Salore tepatnya, Sabtu 16/02/13 Bertempat dI Desa Tulakadi kecamatan Tastim Kabupaten Belu. Ketika pertama kali diluncurkan, mendapat tanggapan yang baik dari siswa siswi di SDN tersebut termasuk para guru. .”Mobil Pintar Satgas Yonif Linud 503 mayangkara ini merupakan terobosan baru yang terealisasi ke sekolah-sekolah di sekitar perbatasan, yang brtujuan untuk menumbuhkan motivasi serta kemauan anak-anak untuk rajin membaca dan mempelajari Ilmu pengetahuan yang ada,karena belum pernah ada Satgas Pamtas yang melakukan kegiatan seperti ini sebelumnya” ujar  Herman Wakil Kepala sekolah SDN Inpres kepada Kapten Inf Benny Artanto Dankipur 3 yang pada saat itu berada di sekitar jajaran kompi-nya.  

Program mobil pintar ini direncanakan akan mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar perbatasan dan kami berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal tersebut, disampaikan oleh Pasi Teritorial Satgas Kapten Inf M. Ridho.

Anak-anak merasa senang dengan adanya Mobil Pintar Mayangkara karena selain mereka senang dapat membaca berbagai buku dan majalah anak, kehadiran mobil pintar juga memberikan hiburan tersendiri bagi anak-anak karena terdapat berbagai permainan di Mobil Pintar Mayangkara. (Pen Satgas)