SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI BATALYON INFANTERI LINTAS UDARA 503 MAYANGKARA -- WELCOME TO THE OFFICIAL BLOG OF 503rd AIRBORNE INFANTRY BATTALION "MAYANGKARA" -- SEGENAP KOMANDO DAN STAF MENGUCAPKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H BAGI KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT -- MINAL AIDHIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN -- THE ENTIRE OF COMMAND AND STAFF UTTER HAPPY IDUL FITRI 1434 H FOR THE MOSLEMS CELEBRATING -- PLEASE FORGIVE FOR ALL MISTAKES -- TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA -- THANK YOU FOR VISITING

Kamis, 25 April 2013

KAPELA PEIBULAK TERIMA BANTUAN KURSI IBADAH DARI SATGAS YONIF LINUD 503 MAYANGKARA



(Fohuk,21/04/2013) Satgas  Pamtas RI-RDTL Yonif Linud 503 Mayangkara diwakili Perwira Seksi Teritorial yang mewakili Dansatgas Yonif Linud 503 Mayangkara memberikan sedikit bantuan kepada kapela Peibulak yang berada di Kecamatan Lakmanen Selatan yakni berupa Bangku atau Kursi untuk kegiatan ibadah. 
Kapten Inf M.Ridho,Lettu Inf Okto,Camat Yoseph Baralela,Romo Ino,dan Tokoh masyarakat
      Kursi tersebut merupakan hasil karya anggota Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara   di Makosatgas Desa Umanen Atambua. Pembuatan kursi yang  memakan waktu kurang lebih 1 minggu ini di kerjakan khusus untuk  di berikan ketempat-tempat atau Gereja dan Kapela yang membutuhkan bangku atau kursi untuk beribadah, salah satunya adalah kapela Peibulak yang berada di Desa Loouna Kecamatan Lakmanen Selatan yang tak jauh dari Pos perbatasan yakni Pos Fohuk.Bantuan dari satgas Yonif Linud 503 Mayangkara di terima langsung oleh Camat Yoseph Beralela dan juga Romo Ino selaku Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat yang hadir saat itu “ Saya sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara yang mau peduli dengan keadaan Kapela Peibulak  yang berada di desa kami ini, dan harapan saya supaya lebih ditingkatkan kembali karena masih banyak gereja dan Kapela yang sangat memerlukan bantuan dari Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara” Ujar Romo Ini salah seorang Tokoh Agama yang hadir pada saat itu .

 

POS MOTAAIN SAMBUT KUNJUNGAN ANAK-ANAK PAUD ATAMBUA DI PERBATASAN



Motaain, 20/04/2013 telah menyiapkan beberapa acara untuk menyambut Kunjungan anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Dibawah Umur ) dari Atambua yang dengan sengaja ingin mengetahui sekaligus mengenal langsung daerah perbatasan dan Aparat keamanan yang menjaga di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste yakni Satgas  Pamtas RI-RDTL Yonif Linud 503 Mayangkara.
Komandan Kompi kapten Inf Beny Artanto bersama rombongan PAUD atambua


Kolam ikan Lele di belakang Pos Motaain
Kunjungan rombongan anak-anak PAUD Atambua di sambut hangat oleh Komandan Kompi Timpur III Kapten Inf Beny Artanto beserta seluruh Anggota Pos Motaain yang pada saat itu sedang melaksanakan tugasnya yakni menjaga perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste, Komandan Kompi juga memperkenalkan Pos Motaain yang berhadapan  langsung dengan pintu gerbang perbatasan Timor Leste, tak lupa pula Komandan kompi juga memperkenalkan kolam ikan lele yang berada di belakang Pos Motaain serta mengajak anak-anak PAUD Atambua untuk  belajar dan bermain  bersama-sama dengan Anggota satgas Yonif Linud 503 Mayangkara yang telah di persiapkan sebelumnya untuk menyambut kunjungan dari anak-anak PAUD Atambua .
Pretu fery menghibur anak-anak PAUD dengan atraksi Sulap


Komandan Kompi juga memberikan beberapa hiburan yang di berikan oleh Prajurit Satgas Yonif Linud 503 mayangkara Pratu Fery ,yang mempunyai keahlian Sulap untuk menghibur Anak-anak PAUD Atambua serta Orangtua murid yang hadir pada saat itu ,sehingga membuat suasana menjadi meriah.”Saya sangat senang sekaligus berterimakasih kepada Bapak Komandan yang dengan kerelaan dan senang hati telah memperkenalkan wilayah Perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste serta mau memberikan hiburan kepada Anak-anak PAUD Atambua beserta Orangtua murid saat ini,kami berharap agar dapat memberikan hiburan di tempat kami PAUD yang berada di Atambua”.Ujar Ibu Nandia, Guru dari PAUD Atambua yang ikut mengiringi Anak-anak PAUD pada saat itu.




“HIJAUKAN NEGRIKU” SATGAS YONIF LINUD 503 MAYANGKARA BERSAMA MASYARAKAT TANAM 50.000 POHON DI SEPANJANG PERBATASAN POS FOHUK


Fohuk,22/04/13 Satgas Yonif Linud 503 mayangkara mengadakan kegiatan penghijauan yakni penanaman Pohon bersama masyarakat dan warga penduduk sekitar perbatasan. Dengan Moto ‘Hijaukan Negriku Satgas Pamtas Yonif Linud 503 Mayangkara bersama masyarakat tanam 50.000 pohon di sepanjang perbatasan RI-RDTL’,  telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan April di beberapa Pos di sekitar perbatasan Ri-RDTL di antaranya adalah Wini,Salore,Nanaoe, Laktutus, Aplal  dan ya
kapten Inf M.Ridho,Lettu Inf Okto,Lettu Inf Anjas,Romo Ino,Camat Yoseph Baralelok dan Tokoh masyarakat
ng sekarang ini sedang  di laksanakan yakni di Fohuk Desa Loouna Kecamatan Lakmanen Selatan.
 
Kegiatan yang diawali dengan Doa bersama di Kapela Peibulak yang di pimpin oleh Romo Ino dan diikuti oleh seluruh warga Desa Peibulak, kemudian di lanjutkan dengan kegiatan pemberian cendera mata berupa kain Tais oleh Camat Yoseph Baralelok kepada  Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara yang diwakilkan oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf M.Ridho, Komandan Kompi Timpur II Lettu Inf Okto, beserta para komandan Pos diantaranya Komandan Pos Fohuk Letda Inf Anjas dan Komandan Pos Kewar Lettu Inf Nuzul yang ikut hadir pada saat itu.
kapten Inf M.Ridho bersama camat Yoseph Baralelok bersama menanam bibit di Fohuk

Tepat pukul 11.00 WITA kegiatan penanaman 50.000 pohon ini serentak dilaksanakan bersama-sama dengan anggota Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara dan warga masyarakat di sekitar perbatasan. Antusias yang tinggi dari masyarakat di tunjukkan pula oleh pemuda-pemudi yang juga ikut melaksanakan penanaman pohon dengan Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara “ Kegiatan penanaman 50.000 pohon ini sangat kami harapkan, Dan saya juga sangat berterimakasih kepada bapak Komandan Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara yang sudah berkenan membantu dan mau peduli tentang lingkungan yang ada di Desa kami ini dan diharapkan kegiatan ini mampu memberikan wawasan atau  gambaran kepada warga sekitar untuk lebih mencintai lingkungan hidup dan kekayaan alam yang ada di sekitar daerah perbatasan khususnya di Desa peibulak ini “ Ujar Camat yang di wawancarai saat itu.